suara ujung pena

Sabtu, 25 Desember 2010

romeo dan rangga

Antara Romeo dan Rangga

Melihatnya pun baru waktu itu

Samar diantara wajah-wajah ramai

Kosong dihulu hatiku

Namun berganti dengan getaran yang menusuk pilu

Aku terhenyuk dengan bahasanya

Melampiaskan lara yang seolah juga kurasa

Ini bukanlah nestapa semata

Ini rasa antara dua insan yang sama

Pilu

Sendiri

Sepi

Dan ingin bergerak dalam imagi yang manari-nari di atas lembaran suci

Dengan lekukan kata-kata yang menggoresi setiap urat nadinya

Dengan setiap hentakan kaki yang berbekas lubang jantungnya

Aku sungguh tersipu

Bagi ku ini adalah sebuah replika serupa tapi tak sama

Dilema antara romeo dan rangga

Bukan untuk juliet, namun untuk cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar