Sedih. Dua bulan yang lalu saya tidak pernah sekali pun posting cerita ke blog ini. padahal sangat ditunggu-tunggu ama pembaca setia saya (hehehe), sebut saja namanya Cica.
Let I title it: Post For Cica #1
Sebenarnya begitu banyak hal yang ingin saya share tidak hanya tentang kehidupan pribadi saya tetapi juga mengenai kehidupan kampus akhir-akhir ini yang mampu bikin saya collaps parah. Tidak ada kata terlambat untuk berbagi pengalaman. Untuk singkat cerita, let I summarize all my story in March till in this beginning May.
No eXuse for March
Awal maret, saya dan teman-teman dari P dan K Famz udah sibuk dengan agenda besar kita-Bidding PM PHE 2011. Acara bidding ini bertempat di G.402/403 dari pukul 16.00 – tired. Calon PM nya sendiri terdiri dari Cyntia Kurnia sari (deputi internal P dan K) dan Alvina Rahmawati (Sekretaris P dan K), sebenernya saya cukup sedih karena kedua calon langsung ditunjuk dari kandang sendiri. Walalupun sudah diadakan perpanjangan tenggat proposal namun noone registered. How poor of us? Ceritanya seperti ini:
Hingga H-5 baru ada calon PM tunggal yaitu Cyntia, kita pun mulai pusing. Karena pihak BPH menghendaki untuk pemilihan PM setidaknya ada dua orang yang mencalonkan diri. Tak lantas diam, kami mulai mengkaji beberapa alasan lesunya animo masyarakat FKM khususnya angkatan 2009 terhadap bidding PHE ini. hasilnya: 1) acara keilmuan kurang mendapat tempat bagi sebagian besar mahasiswa,katanya sih membosankan. 2) memang keikutsertaan dari angkatan 2009 dalam acara PHE tahun kemarin sangat minim sekali. pun ada banyak yang kabur-kaburan. 3) Acara PHE itu BESAR sekali lho, skalanya Nasional (SKN) dan regional (SGTF, TS, Kompetisi), memang hanya orang yang berpengalaman dan punya rasa tanggung jawab yang besar -lah yang Mau mengambil amanah ini. berdasarkan kriteria tersebut akhirnya aku dan ange rapat koordinasi, kita mikir janga pendek bahwasanya pemilihan PM harus segera dilangsungkan. Untuk itu kita mengusung satu calon lagi, dari P dan K sendiri, yaitu alvina.
Proses Bidding berlangsung sangat panas, meskipun ada keterbatasan dalam publikasi namun jumlah kehadiran peserta di luar biasa. Banyak yang peduli dengan nasib PHE tahun 2011. Satu yang aku banggakan, alvina. Melihat dan memahami bahan presentasinya, aku salut. Meskipun awalnya dia menolak karena dijadikan tumbal (begitu pemikirannya) untuk acara bidding ini, tapi dia iklas dan sangat brilian. Sepertinya dia sudah mempersiapkan bahan presentasi itu dengan sangat lama.
Lanjut keagenda berikutnya di hari yang sama yaitu AKK goes To MAPRES. Bahkan acara yang dimotori anak-anak QSD AHPSA ini (termasuk saya) tidak hanya pada hari yang sama tetapi juga pada waktu yang sama. What a big trouble for me. Tentunya saya tidak bisa bagi diri saya jadi dua kan? Akhirnya saya memilih untuk menghadiri acara Bidding saja, karena itu acara BEM. Hal ini sesuai dengan janji saya dulu kepada GM saat wawancara, jika ada acara BEM dan AHPSA yang berbarengan, kamu prefer mana? Saya jawab: Acara BEM kak, karena amanah saya lebih besar disitu.
Selanjutnya pada tanggal 6 Maret ada pengalaman unik nih, saya bantuin A fit untuk Grand Launching Perpustakaan Rakyat-nya. Namanya perpustakaan BOOKMOB, ditujukan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu di daerah tersebut. Saya berangkat dari kosan jam 10 dan baru nyampe di tujuan jam 11 siang. Awalnya cukup kecewa karena terjadi kemunduran agenda acara. Pertama dijadwalkan setelah waktu zhuhur, namun realitanya setelah waktu Ashar. Namun Cukup terbayarkan dengan kebahagiaan hari itu, karena yang ikut membantu tidak hanya saya tetapi juga teman-teman dari Sosmas BEM FKM UI, ada dewo, yossy, vindha, dll. Beberapa hal yang saya lakukan adalah mendata buku perpus, menyiapkan konsumsi bagi anak-anak, hingga akhirnya terlibat langsung dalam keceriaan anak-anak yang di dampingi pula oleh Ibu mereka masing-masing. Dalam acara tersebut ada sesi telling story yang langsung dibawain oleh A fit dengan seorang temannya. Tidak dapat disangsikan lagi bahwa ceritanya akan menarik karena A fit membawakannya dengan semangat sangat Full Expresi (kadang terlalu LEBAY malah) hehe. Perpustakaan rakyat tersebut terbuka bagi siapapun, syarat menjadi anggota hanya dengan membawa foto kopi tanda pengenal orang tua tanpa dipungut biaya apapun. Dia akhir acara, saya, teman-teman sosmas, teman dari FORSIJA (forum diskusi remaja depok) serta anak-anak tersebut melakukan foto bersama. Sungguh sangat menyisakan kenangan yang tidak terlupakan bagi saya. Di masa depan, saya beriktiar... saya juga akan membangun perpustakaan di daerah kelahiran saya. Amiiiiiiiiiinn.
hegemoni diskusi mengenai MAPRES terjadi di seantero UI, tak terkecuali mampir di kampus Ungu ini. Euforia itu sangat terasa di awal maret ini, khususnya bagi angkatan 2008. So, apa hubungannya dengan saya? Toh angkatan 2009?
Let together say: NO Great Achivment except doing it by a perfect Preparation.
Maksudnya, lho mau maju mapres tahun depan?
Jawabanya, Siapa sih yang tidak mau jadi mahasiswa berprestasi. Tanya deh ke setiap mahasiswa di UI. pasti semua mau kan? Tapi masalahnya apakah MAMPU? Berhenti pada kata mampu. Jelas tidak semua orang mampu, tapi setiap orang BISA karena semuanya punya kesempatan yang sama. Salah satu kesempatan itu difasilitasi oleh Ilmy NURANI X+1 nurani yaitu diadakannya Sekolah Muslim Berprestasi. Stadium Generalnya pada tanggal 9 Maret bertempat di G.402/403 pada pukul 16.00 – 18.15, pembicaranya ada tiga orang yaitu dr. Suyud (salah satu juri Mapres FKM UI); Kak Iqa (Mapres FKM UI 2010) dan Kak Dewina (Mapres FKM UI 2009). Satu hal yang paling berbekas di kepala saya kalo ada kesempatan untuk menjadi luarbiasa kenapa tidak kamu ambil.
11, 12 dan 13 Maret hectic dengan REMBUK UI di B.101 FMIPA UI. Sumpah ciut banget dengan kemampuan organisasi saya dibanding orang-orang di ruangan itu. Semuanya TALK A LOT.
14 Maret ada Kuliah Umum Asuransi oleh bapak Dona...dona...dona...dona...do...eh salah maksudnya bapak Dono Widiatmoko. Seorang lulusan FKM UI angkatan pertama yang sekarang berprofesi sebagai dosen pada Universitas of Salford di Inggris. Beliau tinggal di Manchester. Intinya, lulusan FKM bisa kok punya jam terbang keliling dunia ASAL ilmu-nya cukup. Hihiih miris....
Melesat ke minggu terakhir Maret, Woow.... one test beib 20 Maret, tapi ga perlu belajar kok (begitu pesen teman next door). Test for TOEFL-Preparation Course at LIA Depok, test ini merupakan penentuan kelas untuk coursingnya. Harapan saya sih dapat level III dengan prediksi nilai toefl saya pasti sudah diatas 450. Badly, I should tell you, I am learning for toefl in the 2nd level now. But tetap semangat, mungkin memang mesti belajar banyak hal lagi.
26 Maret... iseng-iseng berhadiah plus kurang kerjaan tapi menguntungkan. Saya dan Gege ikut seminar awam appendiksitis ‘radang pada usus buntu’ yang diadakan oleh Rumah sakit Bunda Margonda, mulai pukul 09.00 – 11.00 bertempat di RKIE Lt.4 RSU Bunda Margonda pembicaranya yaitu Dr. Nazar, Sp. B, Fina CS. Sangat mengasyikkan, terutama karena ini seminar sifatnya gratis tis tis. Pengalaman lucunya sih sebelum sampai di RS Bunda nya itu, saya dan gege mengalami kesulitan yang teramat sangat ketika menyebrang. Udah nyebrang separuh jalan, mundur lagi kebelakang, maju lagi mundur lagi. Cukup lama banget kita bertahan di sisi jalan. Arus kendaraan yang tinggi di Jalan Margonda memang patut untuk dikhawatirkan terutama bagi penyebrang yang jarang nyebrang ini (langsung tunjuk saya). Pun beberapa minggu lalu aku dan Gege sempat mengalami pengalaman buruk ketika menyebrang. Kita sempat tabrak seorang pengendara kendaraan bermotor, sampai motornya kebalik, dan barang bawaannya berserakan memenuhi badan jalan (hehe lebay). Cukup aneh sih, tapi memang begitulah, kita bukan takut ditabrak, tapi neg-Nabrak orang lagi hehehe (just kidding so much...). maka dari itu kita trauma nih, pas mau nyebrang lagi. Atas izin Tuhan, dan berkat niat kita yang tulus untuk dapet Ilmu GRATIS, akhirnya ada juga orang yang nyebrang, hehehe... tinggal ngekor dibelakang, sampai deh di seberang. So bad rigth, but It REAL...
Dari semua pengalaman diatas, ternyata masih ada cerita yang patut di shared. Sebenernya malu buat nyeritainnya. Tapi apa boleh buat. Take it for EVALUATION. Cerita itu berasal dari tigo daro minang yang samo-samo anak MRS, Me, IIT, dan GEGE. Kita sebagai Trio Minang ga tau kesambet dari mana tiba-tiba dengan semangat 45 pengen jadi penulis, ga tanggung-tanggung deh – red: penulis TERKENAL. Dengan bakat pas-pas an, kita bulatkan tekad. TIDAK ADA YANG TIDAK MUNGKIN di DUNIA ini, dengan seizin Allah. Kita mulai deh dengan bikin nama genk biar keren, yaitu Scriptodreamy (G.L.I). terinspirasi dari dream masing-masing kita, pengen nulis. Tapi lebih sering malesnya dari pada nulisnya. Mungkin ber-TIGA lebih baik,, (ternyata tidak juga L). Cerita yang mau kita angkat itu mengenai keluh kesah, suka-duka, selama jadi mahasiswi FKM UI, ekpektasi ke depan dan abis kuliah mau kemana. Hari pertama 22 Maret 06.30 am semangat itu masih menggebu-gebu, aku sebagai penulis pertamanya langsung membuka cerita mengenai cita-cita dan FKM. Siangnya kertas yang bertuliskan cerita tersebut, langsung saya kasih sama Gege untuk melanjutkan ceritanya. Memang seperti itu aturan yang kita sepakati, ceritanya bersambung dari masing-masing kita. 22 Maret 09.00 pm pun gege mulai menuliskan lanjutan cerita versi dia sendiri, lanjut ke hari esok nya kertas cerita sambung itu di kasih ke Iit 23 Maret 10.30 am, tidak kalah membara dengan semangat diantara kita, bahkan Iit dengan kelihaiannya dalam menulis, dia mampu bercerita langsung pada kertas tersebut di sela-sela menunggu kedatangan dosen. Wow.. bener-2 penulis masa depan...
Tapi, apa yang terjadi kemudian......................................................................................
............................................................................................
Tulisannya tidak pernah dilanjutin lagi....hikhikhikhik mungkin salah saya juga, ketika jadwal saya yang seharusnya melanjutkan cerita, namun tidak saya lakukan. Alasan kesibukan UTS lah, organisasi lah, itu lah saya lontarkan. Sangat pengecut sekali.
Maaf ya Iit dan gege. LL seharusnya saya lebih komitmen lagi.
8th May 2011 12.35 am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar